Jelajah Sukabumi – Sejarah Awal Watervang Atau Bendungan Air Yang Di Bangun Dimasa Kolonial Belanda Pada Tahun 1929 yang Sekarang Masing di pungsikan Oleh Masyarahat dan Baru Selesai Di Renovasi Oleh Pemerintah, Lokasi Tepatnya Berada Di Cirendeu, Desa Girijaya Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat.
Watervang atau bendungan Air di pungsikan sebagai pembagian Air Demi memenuhi Kebutuhan Masyarakat, Perkebunan, Perikanan Dll.

“Watervang atau Waterkracht (Pintu Air), Bendungan Cikahuripan ini dibangun dimasa Kolonial Belanda Tahun 1929, Tepatnya dimasa GubernurJenderal Hindia Belanda Andries Cornelis Dirk De Graeff. Ungkap Dida Hudaya Ketua Yayasan Jelajah Sejarah Soekaboemi
“Watervang ini Yang dipungsikan sebagai pembagi jalur irigasi demi memenuhi kebutuhan Masyarakat akan lahan Pertanian, Perkebunan, perikanan dll, Tuturnya.
Lebih Jelas Dida Hudaya Menerangkan, Watervang Tersebuy Berhulu di TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango) yang beberapa titik dari alirannya menjadi tapal batas Onderneming_Tjireundeu (Jasulawangi) dengan Afdeling_Ciodeng, Sekaligus sebagai pembatas Wilayah Kecamatan Nagrak dengan Caringin, kendati dulu sejarahnya masih dalam satu kesatuan Wilayah yang sama, yaitu District_Tjiheulang.” Pungkas Dida Hudaya
Sumber :
Gahetna NL
Colonial Archief
JELAJAH SEJARAH SOEKABOEMI